Sintaks Dasar Python: Fondasi Pemrograman Efisien

Python telah mendominasi dunia pengembangan perangkat lunak berkat sintaksnya yang bersih, intuitif, dan sangat mirip dengan bahasa Inggris. Memahami sintaks dasar adalah langkah krusial pertama bagi siapa pun yang ingin memanfaatkan kekuatan bahasa pemrograman serbaguna ini. Artikel ini akan membahas elemen-elemen fundamental yang membentuk kode Python yang valid.

Representasi Simbolis Sintaks Python Diagram yang menunjukkan blok kode, variabel, dan alur kontrol sederhana dalam gaya minimalis Python. nama = "Budi" def sapa():   print("Halo") sapa()

1. Indentasi: Jantung Struktur Python

Tidak seperti banyak bahasa lain yang menggunakan kurung kurawal {} atau kata kunci begin/end, Python mengandalkan spasi kosong (indentasi) untuk menentukan blok kode. Ini adalah aturan paling fundamental dan paling sering menyebabkan kesalahan bagi pemula. Secara konvensi, disarankan menggunakan 4 spasi per tingkat indentasi.

Kesalahan indentasi (misalnya, mencampur spasi dan tab, atau jumlah spasi yang tidak konsisten) akan memicu error IndentationError.

# Contoh Indentasi yang Benar
def hitung_luas(panjang, lebar):
    area = panjang * lebar  # Ini berada di dalam fungsi
    return area             # Ini juga di dalam fungsi

# Jika baris ini tidak diindentasi, Python akan menganggapnya di luar fungsi
hasil = hitung_luas(10, 5)

2. Komentar dan Dokumentasi

Komentar sangat penting untuk membuat kode mudah dipahami. Python mendukung dua jenis komentar utama:

# Ini adalah komentar baris tunggal

"""
Ini adalah docstring.
Docstrings penting untuk dokumentasi
otomatis pada fungsi atau kelas.
"""

3. Variabel dan Tipe Data Dasar

Python adalah bahasa yang diketik secara dinamis, artinya Anda tidak perlu mendeklarasikan tipe data variabel secara eksplisit. Penentuan tipe dilakukan saat runtime berdasarkan nilai yang ditetapkan.

Variabel dibuat saat Anda pertama kali menetapkan nilai padanya. Sintaks penugasan sangat sederhana:

usia = 30            # Integer (int)
nama_depan = "Andi"  # String (str)
tinggi = 1.75        # Float (float)
aktif = True         # Boolean (bool)

4. Struktur Data Koleksi Utama

Python menyediakan beberapa struktur data bawaan yang kuat untuk menyimpan koleksi data:

List (Daftar)

List bersifat terurut (ordered) dan dapat diubah (mutable). Didefinisikan menggunakan kurung siku [].

buah = ["apel", "jeruk", "mangga"]
buah.append("pisang") # Menambah elemen

Tuple (Tupel)

Tuple bersifat terurut tetapi tidak dapat diubah (immutable). Didefinisikan menggunakan tanda kurung (). Biasanya digunakan untuk data yang tidak boleh berubah.

koordinat = (10.0, 20.5)

Dictionary (Kamus)

Dictionary menyimpan data dalam pasangan key:value (kunci:nilai). Bersifat tidak terurut (sebelum Python 3.7) dan dapat diubah.

profil = {
    "nama": "Siti",
    "kota": "Jakarta"
}
print(profil["kota"]) # Output: Jakarta

5. Kontrol Alur: If, Elif, Else

Pengambilan keputusan dalam Python dilakukan menggunakan pernyataan kondisional if, elif (else if), dan else. Sekali lagi, indentasi sangat menentukan bagian mana dari kode yang dieksekusi di bawah setiap kondisi.

nilai = 75
if nilai >= 80:
    print("Nilai A")
elif nilai >= 70:
    print("Nilai B") # Kode ini yang akan dieksekusi
else:
    print("Nilai C")

Sintaks dasar Python ini — indentasi yang ketat, penugasan variabel yang mudah, dan koleksi bawaan yang fleksibel — menjadikan Python pilihan utama untuk prototyping cepat dan pengembangan berskala besar. Menguasai elemen-elemen ini akan membuka jalan Anda lebih jauh dalam dunia pemrograman Python.