Python telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bahasa pemrograman paling serbaguna dan mudah dipelajari di dunia. Fleksibilitasnya memungkinkan Python digunakan mulai dari pengembangan web sederhana hingga kecerdasan buatan kompleks. Bagi siapa pun yang baru memulai atau ingin menyegarkan ingatan, melihat contoh python secara langsung adalah cara terbaik untuk memahami sintaksis dan filosofi bahasanya.
1. Contoh Dasar: "Hello World" dan Variabel
Program paling fundamental adalah mencetak teks. Dalam Python, ini dilakukan dengan fungsi print(). Ini menunjukkan betapa ringkasnya Python dibandingkan bahasa lain.
# Contoh 1.1: Mencetak teks
print("Halo, Dunia! Selamat datang di Python.")
# Contoh 1.2: Variabel dan Tipe Data Dasar
nama = "Budi"
usia = 25
tinggi = 1.75
print(f"Nama saya {nama}, usia {usia} tahun, dan tinggi {tinggi} meter.")
print(type(usia)) # Output:
2. Struktur Kontrol: Pengambilan Keputusan (If/Else)
Logika program sering bergantung pada kondisi. Python menggunakan indentasi (spasi atau tab) untuk mendefinisikan blok kode, yang merupakan fitur kunci yang membuat kode terlihat rapi.
# Contoh 2: Struktur If-Elif-Else
nilai = 85
if nilai >= 90:
grade = "A"
elif nilai >= 80:
grade = "B"
elif nilai >= 70:
grade = "C"
else:
grade = "D"
print(f"Nilai {nilai} mendapatkan grade: {grade}")
3. Perulangan (Looping): Mengiterasi Data
Perulangan sangat penting untuk memproses koleksi data. Python unggul dalam hal ini melalui for loop yang intuitif, terutama saat bekerja dengan list atau range.
# Contoh 3.1: Looping sederhana menggunakan range
print("Menghitung dari 1 sampai 5:")
for i in range(1, 6):
print(i)
# Contoh 3.2: Looping melalui list
buah = ["Apel", "Jeruk", "Mangga", "Pisang"]
print("\nDaftar Buah:")
for item in buah:
print(f"- {item}")
Memahami perulangan ini membuka jalan untuk memproses data dalam jumlah besar, seperti saat Anda membaca file CSV atau memproses respons dari API web.
4. Fungsi: Mengorganisasi Kode
Fungsi memungkinkan kita mengemas blok kode yang dapat digunakan kembali. Ini adalah praktik terbaik untuk menjaga kode tetap modular dan mudah diuji.
# Contoh 4: Mendefinisikan dan memanggil fungsi
def hitung_luas_persegi_panjang(panjang, lebar):
"""Fungsi ini mengembalikan luas dari persegi panjang."""
luas = panjang * lebar
return luas
# Memanggil fungsi
p = 10
l = 5
hasil_luas = hitung_luas_persegi_panjang(p, l)
print(f"Luas persegi panjang dengan panjang {p} dan lebar {l} adalah: {hasil_luas}")
5. List Comprehension: Kekuatan Python yang Elegan
Salah satu fitur yang paling sering dipuji dari Python adalah list comprehension. Ini adalah cara singkat untuk membuat list baru berdasarkan list yang sudah ada, seringkali menggantikan beberapa baris kode perulangan biasa.
# Contoh 5: List Comprehension
angka_asli = [1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10]
# Membuat list baru yang berisi kuadrat dari setiap angka
kuadrat = [x ** 2 for x in angka_asli if x % 2 == 0]
print(f"Angka asli: {angka_asli}")
print(f"Kuadrat dari angka genap: {kuadrat}")
# Output: [4, 16, 36, 64, 100]
Kesimpulan
Dari contoh-contoh sederhana di atas, terlihat jelas bahwa Python dirancang untuk keterbacaan dan efisiensi. Sintaksis yang bersih membuatnya ideal untuk pemula, sementara pustaka yang luas (seperti Pandas, NumPy, atau Django) memungkinkan profesional untuk membangun aplikasi skala besar dengan cepat. Teruslah bereksperimen dengan sintaksis dasar ini, dan Anda akan segera mahir dalam memanfaatkan kekuatan bahasa pemrograman ini.