Visualisasi konsep 'self' sebagai penghubung antara objek dan metodenya.
Dalam dunia Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) di Python, konsep yang paling fundamental dan sering membingungkan bagi pemula adalah kata kunci self. Meskipun sering terlihat seperti variabel biasa, self memegang peran krusial dalam mendefinisikan perilaku dan identitas sebuah objek dalam kelas.
Secara sederhana, self dalam Python adalah konvensi penamaan untuk parameter pertama dari sebuah metode instans (method) di dalam sebuah kelas. Parameter ini secara otomatis menerima referensi ke instans objek yang memanggil metode tersebut.
Penting untuk dicatat: self bukanlah kata kunci yang diwajibkan oleh Python; Anda bisa saja menamainya this, instance_ref, atau nama lain. Namun, menggunakan self adalah standar industri dan sangat dianjurkan demi kejelasan kode dan konsistensi.
Ketika Anda mendefinisikan metode di dalam kelas, Python memerlukan parameter pertama ini untuk mengetahui objek mana yang sedang berinteraksi dengan metode tersebut. Tanpa self, Python tidak akan tahu variabel atau atribut mana dari objek spesifik itu yang harus diakses atau dimodifikasi.
Peran utama self terbagi menjadi tiga aspek penting:
Atribut (variabel) yang dimiliki oleh objek spesifik diakses melalui self. Ini memungkinkan setiap objek memiliki data yang berbeda meskipun berbagi definisi kelas yang sama.
class Mobil:
def __init__(self, warna):
# 'self.warna' menyimpan warna untuk objek spesifik ini
self.warna = warna
def tampilkan_warna(self):
# Mengakses atribut objek melalui self
print(f"Warna mobil ini adalah {self.warna}")
mobil_merah = Mobil("Merah")
mobil_biru = Mobil("Biru")
mobil_merah.tampilkan_warna() # Output: Warna mobil ini adalah Merah
mobil_biru.tampilkan_warna() # Output: Warna mobil ini adalah Biru
self secara eksplisit menandai sebuah metode sebagai metode instans. Metode instans memerlukan sebuah objek untuk dipanggil. Berbeda dengan metode kelas (yang menggunakan cls) atau metode statis (yang tidak memerlukan parameter objek sama sekali), metode instans terikat pada data objek.
__init__Metode konstruktor, __init__, selalu menggunakan self sebagai parameter pertamanya. Ini krusial karena metode ini bertanggung jawab untuk menyiapkan keadaan awal (menginisialisasi atribut) dari objek baru yang baru saja dibuat.
Ketika Anda memanggil sebuah metode menggunakan notasi titik (dot notation), seperti mobil_merah.tampilkan_warna(), Python secara otomatis melakukan pekerjaan di belakang layar. Ia mengambil referensi ke objek mobil_merah dan secara implisit melewatkannya sebagai argumen pertama ke dalam metode tampilkan_warna. Di dalam definisi metode, argumen yang dilewatkan secara otomatis ini diterima oleh parameter self.
Secara internal, panggilan di atas hampir setara dengan:
Mobil.tampilkan_warna(mobil_merah)
Inilah mengapa jika Anda mencoba memanggil metode kelas tanpa memberikan argumen untuk self (misalnya, hanya Mobil.tampilkan_warna() tanpa objek), Python akan menghasilkan kesalahan TypeError karena mengharapkan satu argumen (objek) tetapi tidak menerimanya.
Selain self, programmer Python mungkin juga menemukan cls, yang digunakan untuk menandai metode sebagai metode kelas (Class Methods) dan menerima referensi ke kelas itu sendiri, bukan instans objek.
self: Merujuk pada instans objek tertentu. Digunakan untuk mengakses atau memodifikasi variabel instans.cls: Merujuk pada kelas itu sendiri. Digunakan untuk mengakses atau memodifikasi variabel kelas (class variables) atau membuat pabrik instans alternatif.Memahami self adalah langkah besar dalam menguasai OOP di Python. Ini adalah jembatan antara definisi abstrak sebuah kelas dan realisasi konkretnya dalam bentuk objek yang menyimpan data uniknya sendiri.