Bagi pemilik kendaraan bermotor, memilih bahan bakar yang tepat adalah kunci untuk menjaga performa mesin dan efisiensi konsumsi. Di Indonesia, Pertamina menyediakan beberapa pilihan bahan bakar non-subsidi, di antaranya adalah Pertamax 92 dan Pertamax Turbo. Meskipun keduanya adalah bensin berkualitas, terdapat perbedaan mendasar yang signifikan, terutama terkait nilai oktan dan aplikasinya.
Ilustrasi visualisasi perbedaan oktan utama.
Memahami Nilai Oktan (RON)
Perbedaan paling krusial antara Pertamax 92 dan Pertamax Turbo terletak pada nilai Oktan, atau Research Octane Number (RON). Nilai oktan ini adalah indikator kemampuan bahan bakar untuk menahan tekanan dan panas sebelum terbakar secara spontan (ngelitik atau knocking).
Pertamax 92 memiliki nilai oktan minimal 92. Ini cocok untuk sebagian besar kendaraan penumpang modern yang diproduksi dalam beberapa tahun terakhir, terutama yang memiliki rasio kompresi sedang. Penggunaan RON 92 umumnya aman dan memberikan efisiensi yang memadai.
Sementara itu, Pertamax Turbo memiliki nilai oktan minimal 98. Angka yang lebih tinggi ini menunjukkan bahwa bahan bakar ini memiliki ketahanan yang jauh lebih baik terhadap detonasi dini. Ini sangat vital bagi mesin berperforma tinggi, seperti mobil sport, mobil dengan turbocharger, atau mesin diesel modern dengan kompresi sangat tinggi.
Dampak Terhadap Mesin Kendaraan
Menggunakan bahan bakar dengan RON yang tepat sesuai rekomendasi pabrikan adalah hal yang wajib. Jika Anda memasukkan Pertamax 92 ke dalam mesin yang dirancang untuk Pertamax Turbo (RON 98), mesin tersebut mungkin akan mengalami gejala knocking, terutama saat berakselerasi penuh atau menanjak. Detonasi ini dapat merusak piston, katup, dan komponen internal mesin seiring waktu.
Sebaliknya, menggunakan Pertamax Turbo pada mesin standar yang direkomendasikan untuk RON 92 tidak akan merusak mesin. Namun, dampaknya adalah pemborosan biaya. Mesin yang dirancang untuk RON 92 tidak akan mampu memanfaatkan potensi penuh dari RON 98, sehingga kenaikan performa yang didapat tidak sebanding dengan kenaikan harga yang harus dibayar.
Perbedaan Kunci Lainnya
Selain RON, ada beberapa faktor pembeda yang perlu dipertimbangkan:
- Komposisi Aditif: Pertamax Turbo sering kali dilengkapi dengan paket aditif performa yang lebih canggih dibandingkan Pertamax 92. Aditif ini membantu menjaga kebersihan ruang bakar dan sistem injeksi bahan bakar.
- Harga Jual: Secara konsisten, harga Pertamax Turbo lebih mahal daripada Pertamax 92 karena tingginya standar kualitas dan nilai oktan yang ditawarkan.
- Target Pengguna: Pertamax 92 adalah pilihan "sehari-hari" untuk mayoritas mobil penumpang. Pertamax Turbo ditujukan untuk segmen premium, kendaraan performa tinggi, dan penggemar otomotif yang mencari akselerasi puncak.
Kapan Harus Memilih Pertamax Turbo?
Memilih Pertamax Turbo sebaiknya didasarkan pada spesifikasi teknis kendaraan Anda. Cara termudah adalah melihat stiker atau buku manual mobil Anda. Jika pabrikan merekomendasikan bahan bakar dengan RON 95 atau lebih tinggi (misalnya, beberapa mobil Eropa atau mobil sport Jepang), maka Pertamax Turbo (RON 98) adalah pilihan yang paling aman dan optimal.
Bagi mobil standar dengan kompresi rendah hingga menengah, Pertamax 92 sudah lebih dari cukup. Memaksakan penggunaan bahan bakar beroktan sangat tinggi pada mesin yang tidak membutuhkannya adalah investasi yang kurang efisien dari segi biaya operasional. Intinya, Pertamax Turbo adalah pilihan untuk power, sementara Pertamax 92 adalah pilihan keseimbangan antara performa dan efisiensi biaya untuk penggunaan harian.