Visualisasi sederhana dari filosofi Python: kuat namun mudah dibaca.
Bahasa pemrograman Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sangat populer, ditafsirkan (interpreted), dan berorientasi objek. Diciptakan oleh Guido van Rossum dan pertama kali dirilis pada akhir tahun 1980-an, Python dirancang dengan filosofi utama menekankan pada keterbacaan kode (readability). Sintaksisnya yang bersih dan jelas memungkinkan programmer untuk mengekspresikan konsep dalam baris kode yang lebih sedikit dibandingkan bahasa lain seperti C++ atau Java.
Python sering disebut sebagai "bahasa penghubung" karena kemampuannya yang sangat baik untuk diintegrasikan dengan bahasa pemrograman lain. Sifatnya yang interpreted berarti kode dieksekusi baris demi baris saat runtime, berbeda dengan bahasa terkompilasi yang harus diubah menjadi kode mesin secara keseluruhan sebelum eksekusi. Ini mempercepat proses pengembangan dan debugging.
Nama "Python" sendiri tidak merujuk pada ular, melainkan diambil dari grup komedi favorit Guido van Rossum, yaitu "Monty Python's Flying Circus". Sejak awal, tujuannya adalah menciptakan bahasa yang menyenangkan untuk digunakan dan mudah dipelajari.
Filosofi inti Python sering dirangkum dalam "The Zen of Python" (PEP 20), yang menekankan bahwa "Elegance is better than explicit," dan "Simple is better than complex." Prinsip ini memandu pengembangan dan komunitas Python, memastikan bahwa meskipun aplikasinya sangat luas dan kompleks, kode dasarnya tetap intuitif. Versi Python yang paling banyak digunakan saat ini adalah Python 3, yang mengatasi beberapa kekurangan desain dari pendahulunya, Python 2.
Kekuatan utama Python terletak pada karakteristiknya yang fleksibel dan kaya fitur. Beberapa karakteristik kunci meliputi:
Untuk melihat bagaimana Python memudahkan coding, perhatikan contoh sederhana pencetakan "Hello, World!" dan definisikan fungsi dasar.
# Mencetak output
print("Selamat datang di dunia Python!")
# Mendefinisikan fungsi sederhana
def tambah(a, b):
return a + b
hasil = tambah(5, 3)
print(f"Hasil penjumlahan: {hasil}")
Perhatikan bahwa tidak diperlukan titik koma (;) di akhir baris atau kurung kurawal ({}) untuk mendefinisikan blok fungsi, yang membuat kode terlihat lebih bersih.
Fleksibilitas Python telah mendorong adopsinya di hampir setiap sektor teknologi modern. Pengertian bahasa Python tidak lengkap tanpa mengetahui di mana ia digunakan:
Dalam lanskap teknologi yang terus berubah, Python menawarkan stabilitas dan relevansi yang tinggi. Bagi pemula, kurva pembelajarannya yang landai adalah aset besar. Bagi profesional, akses ke ekosistem library yang tak tertandingi memungkinkan inovasi yang cepat. Meskipun Python mungkin tidak selalu menjadi yang tercepat dalam hal eksekusi mentah dibandingkan C, kecepatan pengembangannya (developer velocity) seringkali jauh lebih unggul, menjadikannya pilihan strategis bagi banyak perusahaan teknologi besar di seluruh dunia. Kesimpulannya, Python adalah bahasa serbaguna yang menggabungkan kekuatan, fleksibilitas, dan kemudahan penggunaan.