Pascal, yang diciptakan oleh Niklaus Wirth, adalah bahasa pemrograman yang dirancang dengan tujuan utama untuk mengajarkan prinsip-prinsip pemrograman terstruktur (structured programming). Meskipun kini popularitasnya mungkin tidak sebesar Python atau JavaScript, Pascal tetap menjadi fondasi yang sangat kuat dalam memahami logika komputasi dan sintaksis yang ketat. Bagi siapa pun yang ingin memulai perjalanan di dunia pemrograman dasar pascal, bahasa ini menawarkan lingkungan yang ideal karena sifatnya yang sangat eksplisit dan menekankan keterbacaan kode.
Filosofi di balik Pascal adalah membuat program yang mudah dibaca dan dikelola. Ini berarti Pascal memaksa programmer pemula untuk mendeklarasikan variabel secara jelas dan mengikuti urutan blok kode yang logis. Keterbatasan ini, yang sering dianggap sebagai "kekakuan" oleh sebagian orang, justru menjadi keunggulan dalam fase belajar. Ketika Anda memahami Pascal, transisi ke bahasa lain seperti C++, Java, atau C# menjadi lebih mudah karena konsep dasar (variabel, tipe data, loop, percabangan) sudah tertanam dengan kuat.
Setiap program Pascal memiliki kerangka wajib yang harus diikuti. Pemahaman terhadap struktur ini adalah langkah pertama dalam menguasai pemrograman dasar pascal. Struktur ini terbagi menjadi dua bagian utama: bagian deklarasi dan bagian eksekusi.
Di bagian ini, kita memberitahu compiler apa saja yang akan kita gunakan. Bagian ini dimulai dengan kata kunci PROGRAM, diikuti dengan deklarasi tipe data dan variabel di bawah kata kunci VAR.
PROGRAM ContohPertama;
VAR
angka1, angka2 : Integer;
nama : String;
hasil : Real;
Deklarasi ini sangat penting. Pascal tidak akan mengizinkan Anda menggunakan variabel tanpa memberitahunya terlebih dahulu tipe data apa yang akan disimpannya (misalnya, bilangan bulat Integer, bilangan desimal Real, atau teks String).
Ini adalah inti dari program, tempat semua perintah dijalankan. Bagian ini harus dimulai dengan kata kunci BEGIN dan diakhiri dengan END. (perhatikan titik setelah END).
BEGIN
angka1 := 10;
angka2 := 5;
hasil := angka1 / angka2;
WriteLn('Hasil pembagian adalah: ', hasil);
END.
Dalam blok eksekusi, kita melihat beberapa perintah fundamental:
:=): Digunakan untuk memberikan nilai ke variabel. Berbeda dengan bahasa lain yang sering menggunakan = untuk penugasan, Pascal menggunakan := agar operator = hanya digunakan untuk perbandingan logika.WriteLn): Perintah standar untuk menampilkan output ke layar.Setelah memahami struktur, konsep kontrol alur menjadi kunci. Pemrograman dasar tidak akan lengkap tanpa memahami bagaimana program bisa membuat keputusan (Percabangan) dan mengulang tugas (Perulangan).
Ini adalah cara program membuat pilihan.
IF (nilai > 75) THEN
WriteLn('Lulus')
ELSE
WriteLn('Coba lagi tahun depan');
Perulangan paling umum dalam Pascal adalah FOR loop dan WHILE loop. FOR loop ideal jika Anda tahu persis berapa kali perulangan harus terjadi.
FOR i := 1 TO 5 DO
BEGIN
WriteLn('Hitungan ke-', i);
END;
Menguasai sintaks ketat seperti ini dalam pemrograman dasar pascal akan melatih disiplin Anda dalam membuat kode yang terstruktur dan bebas dari ambiguitas. Selalu pastikan titik koma (;) diletakkan dengan benar setelah setiap pernyataan, dan jangan lupa titik (.) di akhir blok END utama. Dengan fondasi ini, Anda siap untuk menjelajahi prosedur, fungsi, dan tipe data yang lebih kompleks dalam dunia Pascal.