Memulai perjalanan dalam pengembangan web dinamis seringkali bermuara pada kombinasi kuat antara PHP dan MySQL. Meskipun ada banyak teknologi baru yang muncul, dasar-dasar ini tetap relevan untuk membangun aplikasi web sederhana, mulai dari sistem manajemen konten (CMS) mini hingga formulir interaktif. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam membuat web sederhana dengan PHP dan MySQL.
Langkah pertama adalah memastikan Anda memiliki lingkungan yang mendukung eksekusi kode sisi server (PHP) dan manajemen database (MySQL). Cara termudah adalah menggunakan paket instalasi lokal seperti XAMPP, WAMP, atau Laragon. Setelah instalasi berhasil, pastikan modul Apache (untuk server web) dan MySQL (untuk database) telah berjalan. Folder utama tempat Anda menempatkan file web adalah di direktori htdocs (untuk XAMPP) atau sejenisnya.
Setiap aplikasi dinamis membutuhkan tempat untuk menyimpan data. Dalam konteks ini, kita menggunakan MySQL. Anda bisa menggunakan antarmuka seperti phpMyAdmin (yang biasanya disertakan dalam paket lokal) untuk memudahkan pekerjaan:
db_webku.pengguna dengan kolom id (Primary Key, Auto Increment), nama, dan email.Struktur dasar tabel ini akan menjadi fondasi bagi operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) kita di masa depan.
Ini adalah inti dari membuat web sederhana dengan PHP dan MySQL. PHP perlu "berbicara" dengan MySQL. Saat ini, metode yang paling direkomendasikan adalah menggunakan ekstensi PDO (PHP Data Objects) karena sifatnya yang lebih aman dan fleksibel antar berbagai jenis database. Buat file koneksi, misalnya koneksi.php:
Contoh kode koneksi menggunakan PDO:
<?php
$host = 'localhost';
$db = 'db_webku';
$user = 'root'; // Default XAMPP/WAMP
$pass = ''; // Default XAMPP/WAMP
try {
$pdo = new PDO("mysql:host=$host;dbname=$db;charset=utf8mb4", $user, $pass);
$pdo->setAttribute(PDO::ATTR_ERRMODE, PDO::ERRMODE_EXCEPTION);
// echo "Koneksi berhasil!"; // Hapus saat produksi
} catch (PDOException $e) {
die("Koneksi gagal: " . $e->getMessage());
}
?>
Pastikan Anda selalu menyertakan file ini di setiap skrip yang membutuhkan akses database.
Setelah koneksi terjalin, kita bisa mengambil data dari tabel pengguna. Buat file index.php. Di sini, PHP akan mengeksekusi query SQL dan kemudian menampilkan hasilnya dalam format HTML.
Dalam proses ini, Anda akan belajar bagaimana mengintegrasikan PHP dengan HTML. PHP bertugas mengambil data menggunakan $pdo->query() atau $pdo->prepare(), dan kemudian menggunakan perulangan (loop) untuk mencetak setiap baris data ke dalam tabel HTML.
Keamanan menjadi perhatian utama. Hindari menyisipkan input pengguna langsung ke dalam string query SQL. Selalu gunakan prepared statements (seperti yang disarankan PDO) untuk mencegah serangan injeksi SQL. Ini adalah praktik esensial dalam membuat web sederhana yang tetap aman.
Untuk menambahkan data, Anda memerlukan dua bagian: sebuah formulir HTML (<form method="POST">) dan skrip PHP yang menangani pengiriman data tersebut. Skrip PHP akan menerima variabel POST, memvalidasinya, dan kemudian mengirimkan perintah SQL INSERT INTO ke MySQL. Menggunakan prepare() di PDO sangat krusial di tahap ini untuk memastikan data yang masuk telah dibersihkan dengan benar sebelum masuk ke database.
Menguasai langkah-langkah dasar membuat web sederhana dengan PHP dan MySQL—pengaturan lingkungan, perancangan skema database, koneksi yang aman menggunakan PDO, serta operasi CRUD—memberikan fondasi yang sangat kuat. Meskipun dunia web terus berkembang, pemahaman mendalam tentang interaksi antara bahasa sisi server dan database relasional akan selalu menjadi aset berharga bagi setiap developer.