Meskipun zaman telah berganti dengan teknologi pengembangan aplikasi yang lebih modern, kemampuan untuk membuat aplikasi dengan Visual Basic 6.0 (VB6) masih memiliki nilai historis dan praktis, terutama dalam pemeliharaan sistem lawas (legacy systems). VB6, yang dirilis oleh Microsoft, dikenal karena kecepatan pengembangan aplikasinya (Rapid Application Development/RAD) berkat antarmuka berbasis objek dan drag-and-drop yang intuitif.
Mengenal Lingkungan Pengembangan VB6
Sebelum memulai coding, penting untuk memahami lingkungan kerja utama. Ketika Anda membuka VB6 IDE, Anda akan disambut oleh beberapa jendela kunci: Project Explorer, Properties Window, Form Designer, dan Code Window. Jantung dari pengembangan aplikasi di VB6 adalah Form. Form bertindak sebagai antarmuka pengguna (UI) tempat Anda menempatkan kontrol seperti tombol (CommandButton), kotak teks (TextBox), dan label.
Proses desain biasanya melibatkan penarikan (drag) komponen dari Toolbox ke atas Form, kemudian mengatur propertinya (seperti Name, Caption, atau Text) di Properties Window.
Menulis Kode: Event-Driven Programming
Kekuatan VB6 terletak pada pemrograman berbasis kejadian (event-driven). Kode tidak berjalan secara linier, melainkan dieksekusi sebagai respons terhadap suatu peristiwa, seperti mengklik tombol, mengetik teks, atau memuat form. Untuk membuat aplikasi dengan Visual Basic 6.0 yang interaktif, Anda harus menulis kode di dalam prosedur kejadian (event procedures).
Sebagai contoh, jika Anda ingin menampilkan pesan saat tombol bernama cmdSubmit diklik, Anda akan mengklik dua kali tombol tersebut di desain, yang akan membawa Anda ke Code Window dengan kerangka:
Private Sub cmdSubmit_Click()
' Kode akan dieksekusi di sini
MsgBox "Tombol berhasil diklik!"
End Sub
MsgBox adalah fungsi bawaan yang sangat sering digunakan untuk menampilkan output atau pesan debugging sederhana.
Penggunaan Basis Data dengan ADO atau DAO
Sebagian besar aplikasi yang dibuat menggunakan VB6 memerlukan koneksi ke basis data. Dua teknologi utama yang umum digunakan adalah Data Control (DAO, yang lebih tua) atau ActiveX Data Objects (ADO). Menggunakan ADO, Anda dapat menghubungkan aplikasi desktop Anda ke server seperti SQL Server atau bahkan file Access.
Proses koneksi melibatkan penempatan kontrol MS DataGrid dan pengaturan string koneksi (Connection String) di Properties Window, diikuti dengan penulisan kode untuk membuka recordset dan menampilkan data. Meskipun konfigurasi ini terlihat rumit bagi pemula, sistem ini sangat stabil dan teruji dalam lingkungan industri.
Kompilasi Menjadi File EXE
Salah satu keunggulan utama dari membuat aplikasi dengan Visual Basic 6.0 adalah hasil akhirnya. Setelah pengembangan selesai, Anda dapat mengkompilasi proyek Anda (File -> Make Project1.exe) menjadi satu file eksekusi (.exe) yang mandiri. File EXE ini dapat didistribusikan dan dijalankan pada sistem operasi Windows yang kompatibel tanpa memerlukan runtime environment yang kompleks seperti yang sering terjadi pada teknologi berbasis .NET yang lebih baru.
Meskipun lingkungan pengembangan tergolong lawas, dasar-dasar logika pemrograman yang Anda pelajari di VB6—variabel, loop (For/Next, Do While), kondisional (If/Then/Else), dan penggunaan objek—tetap relevan dan menjadi fondasi penting dalam perjalanan pengembangan perangkat lunak Anda. VB6 mengajarkan tentang struktur aplikasi desktop Windows yang solid.