Siapa yang tidak suka dengan aroma menggoda dan rasa pedas manis gurih dari ayam panggang bumbu rujak? Hidangan klasik Indonesia ini selalu berhasil memikat selera siapa saja yang mencicipinya. Kombinasi rempah pilihan yang dihaluskan, dipadukan dengan santan dan sedikit sentuhan asam, menciptakan bumbu yang begitu kaya rasa. Proses pemanggangan kemudian akan menyempurnakan hidangan ini dengan kulit yang renyah dan daging yang empuk.
Memasak ayam panggang bumbu rujak di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan panduan resep yang tepat dan sedikit kesabaran, Anda bisa menghadirkan kelezatan autentik ini di meja makan keluarga. Hidangan ini sangat cocok disantap bersama nasi hangat, lalapan segar, dan sambal favorit Anda.
Rahasia Kelezatan Ayam Panggang Bumbu Rujak
Kunci utama dari kelezatan ayam panggang bumbu rujak terletak pada bumbunya yang kaya. Perpaduan cabai, bawang, kencur, kemiri, dan beragam rempah lainnya akan menghasilkan cita rasa yang kompleks. Penggunaan santan kental juga memberikan tekstur yang lembut dan gurih pada bumbu. Selain itu, proses marinasi yang cukup akan membuat bumbu meresap sempurna ke dalam daging ayam.
Proses pemanggangan sendiri memiliki peran penting. Dengan suhu yang tepat, kulit ayam akan menjadi kecoklatan dan renyah, sementara dagingnya tetap moist dan tidak kering. Anda bisa memanggangnya di oven, teflon, atau bahkan arang untuk mendapatkan aroma smokey yang khas.
Bahan-bahan Utama
1 ekor ayam potong menjadi 4-8 bagian (sesuai selera)
1 batang serai, memarkan
2 lembar daun jeruk
1 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
200 ml santan kental
2 sendok makan air asam jawa
Garam, gula merah (sisir), dan kaldu bubuk secukupnya
Minyak goreng secukupnya untuk menumis
Bumbu Halus
8 siung bawang merah
4 siung bawang putih
5-7 buah cabai merah keriting (sesuaikan tingkat kepedasan)
3-5 buah cabai rawit merah (opsional, jika suka lebih pedas)
2 cm kencur
3 butir kemiri, sangrai
1 sendok teh ketumbar bubuk
½ sendok teh merica bubuk
Cara Membuat
Cuci bersih potongan ayam, tiriskan.
Siapkan wajan, panaskan sedikit minyak goreng. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
Masukkan serai, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas. Aduk rata.
Masukkan potongan ayam, aduk hingga berubah warna.
Tuang santan kental, air asam jawa, garam, gula merah, dan kaldu bubuk. Aduk perlahan.
Masak hingga bumbu meresap dan santan mengental, serta ayam menjadi empuk. Cicipi dan koreksi rasa.
Angkat ayam dari bumbu. Sisihkan sisa bumbu yang mengental.
Panggang ayam:
Oven: Panaskan oven pada suhu 180°C. Letakkan ayam di atas loyang yang sudah dialasi daun pisang atau aluminium foil. Olesi dengan sisa bumbu yang mengental. Panggang selama 20-30 menit, atau hingga kulit ayam kecoklatan dan matang sempurna. Balik ayam sesekali dan olesi kembali dengan bumbu agar tidak kering.
Teflon/Panggangan: Panaskan teflon atau alat panggang dengan sedikit minyak. Letakkan ayam di atasnya. Olesi dengan bumbu. Panggang sambil dibolak-balik hingga kedua sisi matang dan berwarna kecoklatan.
Sajikan ayam panggang bumbu rujak selagi hangat bersama nasi putih, lalapan segar, dan sambal.
Tips Tambahan:
Agar bumbu lebih meresap, Anda bisa mendiamkan ayam yang sudah dibumbui semalaman di dalam kulkas sebelum dipanggang. Jika tidak suka terlalu pedas, kurangi jumlah cabai sesuai selera Anda. Anda juga bisa menambahkan irisan tomat saat menumis bumbu untuk memberikan sedikit rasa segar.
Selamat mencoba resep ayam panggang bumbu rujak yang lezat ini di rumah!