Bicara tentang kuliner Nusantara, Bali tidak hanya menawarkan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga kekayaan rasa masakannya yang mendunia. Salah satu sajian autentik yang patut Anda coba adalah Liku Betutu. Hidangan ini bukan sekadar ayam bakar atau goreng biasa; Liku Betutu adalah mahakarya kuliner yang memadukan kesabaran dalam proses memasak, kekayaan rempah khas Bali, dan cita rasa ayam kampung yang gurih dan khas. Nama "Liku" sendiri merujuk pada gerakan memutar atau berliku saat proses memasak, yang menjadi kunci kelezatan hidangan ini.
Secara umum, betutu merujuk pada olahan daging (biasanya ayam atau bebek) yang dibungkus daun pisang dan dimasak dalam waktu lama. Namun, Liku Betutu memiliki sentuhan khas yang membuatnya berbeda. Proses pembuatannya membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Ayam kampung utuh yang dipilih biasanya dibersihkan lalu diisi dengan bumbu-bumbu khas yang kaya rasa. Bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, dan kencur dihaluskan dan dicampur dengan berbagai rempah aromatik lainnya seperti serai, daun salam, daun jeruk, dan ketumbar. Keunikan Liku Betutu terletak pada penggunaan beberapa jenis cabai yang memberikan sensasi pedas yang khas dan menggugah selera, namun tetap seimbang dengan rasa gurih dan aroma rempah lainnya.
Proses pengolahan Liku Betutu seringkali melibatkan teknik membakar atau memanggang, namun dengan penambahan elemen "meliku" atau memutar. Ayam yang telah dibumbui dan dibungkus rapi dengan daun pisang, kemudian diikat dengan tali agar bumbunya meresap sempurna. Setelah itu, bungkusan ayam ini akan dibakar di atas bara api. Yang membedakan adalah, selama proses pembakaran, bungkusan ayam akan terus diputar dan digeser posisinya secara berkala. Tujuannya adalah agar panas merata dan daging ayam matang sempurna tanpa gosong, serta bumbunya meresap hingga ke dalam serat daging. Proses ini bisa memakan waktu berjam-jam, bahkan terkadang semalaman, tergantung pada ukuran ayam dan tingkat kematangan yang diinginkan. Aroma harum dari rempah-rempah yang terbakar dan meresap ke dalam daging adalah salah satu daya tarik utama Liku Betutu.
Selain metode pembakaran, ada juga variasi Liku Betutu yang dimasak dengan cara dikukus dalam waktu lama, lalu dibakar sebentar untuk mendapatkan sedikit efek garing dan aroma bakaran. Apapun metode yang digunakan, inti dari Liku Betutu adalah kesabaran dalam meresapkan bumbu dan mematangkan daging agar menghasilkan tekstur yang empuk, bumbu yang meresap sempurna, dan rasa yang kaya serta kompleks. Penggunaan ayam kampung juga sangat krusial, karena daging ayam kampung memiliki tekstur yang lebih padat dan rasa yang lebih gurih dibandingkan ayam broiler, yang akan semakin nikmat setelah proses pengolahan yang panjang.
Ketika Liku Betutu disajikan, aroma rempah yang kuat akan langsung menyeruak, membangkitkan selera makan. Daging ayamnya akan terasa sangat empuk, mudah lepas dari tulang, namun tetap memiliki sedikit kekenyalan khas ayam kampung. Bumbunya meresap hingga ke dalam, memberikan sensasi rasa pedas, gurih, manis, dan sedikit asam yang berpadu harmonis. Setiap gigitan terasa kaya akan berbagai lapis rasa yang kompleks. Liku Betutu biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, sambal matah, dan plecing kangkung atau urap sayuran sebagai pelengkap. Kombinasi ini menciptakan pengalaman kuliner yang autentik dan tak terlupakan.
Bagi pecinta kuliner pedas, Liku Betutu adalah surga. Tingkat kepedasannya bisa disesuaikan, namun pada umumnya hidangan ini memang menonjolkan sensasi pedas yang berani. Namun, jangan khawatir, kepedasan tersebut tidak menghilangkan kelezatan rempah-rempah lainnya. Justru, ia menjadi penyeimbang yang membuat rasa gurih dan aromatiknya semakin menonjol. Liku Betutu bukan hanya makanan, melainkan sebuah representasi dari budaya kuliner Bali yang kaya, penuh filosofi, dan tak lekang oleh waktu. Keberadaannya menjadi bukti bahwa kesabaran dan penggunaan bahan-bahan alami berkualitas adalah kunci untuk menciptakan hidangan yang luar biasa.