Kotlin telah berkembang pesat dari sekadar alternatif untuk Java menjadi bahasa pemrograman pilihan, terutama dalam ekosistem Android dan pengembangan backend. Bahasa ini dikembangkan oleh JetBrains dengan filosofi utama: ringkas, aman, dan interoperable. Jika Anda baru memulai perjalanan pemrograman, memahami Kotlin dasar adalah langkah awal yang sangat cerdas menuju dunia pengembangan modern.
Keunggulan utama Kotlin terletak pada desainnya yang meminimalisir kode boilerplate (kode berulang yang wajib ditulis). Dibandingkan dengan Java, Anda bisa mencapai fungsi yang sama dengan baris kode yang jauh lebih sedikit. Ini meningkatkan keterbacaan dan mempercepat proses development. Selain itu, Kotlin dirancang untuk mengatasi beberapa kerentanan terkenal dari bahasa terdahulu, terutama masalah NullPointerException.
Salah satu konsep pertama dalam Kotlin dasar adalah bagaimana deklarasi variabel bekerja. Berbeda dengan bahasa lain yang sering menggunakan kata kunci eksplisit seperti 'final' atau hanya mengandalkan tipe data, Kotlin menggunakan dua kata kunci utama:
Tipe data sering kali dapat disimpulkan secara otomatis oleh compiler (Type Inference), membuat deklarasi menjadi lebih bersih:
// Deklarasi immutable (konstanta)
val namaAplikasi = "KotlinFun"
// Deklarasi mutable
var hitungan = 0
hitungan = 1 // Ini diperbolehkan
// hitungan = "salah" // Ini akan menyebabkan error kompilasi
Mungkin fitur Kotlin yang paling dipuji adalah sistem keamanan null (Null Safety). Di Java, variabel secara default bisa bernilai null, yang sering menyebabkan aplikasi crash saat mencoba mengakses properti dari objek null. Kotlin memaksakan Anda untuk secara eksplisit mendeklarasikan apakah suatu variabel boleh bernilai null atau tidak.
Variabel standar (seperti String) tidak boleh null. Jika Anda benar-benar perlu mengizinkan null, Anda harus menambahkan tanda tanya (?) setelah tipe datanya:
// Tidak boleh null
var nama: String = "Budi"
// nama = null // ERROR
// Boleh null (Nullable Type)
var usia: Int? = 30
usia = null // Diterima
Mendefinisikan fungsi di Kotlin sangat mudah menggunakan kata kunci fun. Untuk fungsi yang hanya berisi satu ekspresi tunggal, Anda bisa menggunakan sintaks 'Expression Body':
fun tambah(a: Int, b: Int): Int {
return a + b
}
// Sintaks Expression Body (lebih ringkas)
fun kali(a: Int, b: Int): Int = a * b
Konsep ini berlanjut ke Lambda Expressions, yang merupakan inti dari pemrograman fungsional di Kotlin. Lambda memungkinkan Anda untuk meneruskan blok kode sebagai parameter fungsi. Pemahaman mendalam tentang Lambda akan sangat membantu saat Anda mulai bekerja dengan struktur data koleksi seperti List atau Map.
Mempelajari Kotlin dasar membuka pintu ke dunia pengembangan aplikasi modern, mulai dari aplikasi Android native hingga layanan server-side yang efisien. Dengan sintaks yang bersih, penekanan pada keamanan, dan dukungan komunitas yang kuat, Kotlin menawarkan pengalaman coding yang menyenangkan dan produktif. Mulailah dengan mempraktikkan deklarasi variabel dan memahami perbedaan antara 'val' dan 'var' untuk membangun fondasi yang kokoh.