Dasar-Dasar Bahasa Pemrograman untuk Pemula

INPUT OUTPUT LOGIKA / PROSES

Memulai perjalanan dalam dunia pemrograman bisa terasa menakutkan, namun sebenarnya inti dari pemrograman adalah mempelajari serangkaian dasar-dasar logika dan instruksi yang terstruktur. Bahasa pemrograman hanyalah alat untuk menyampaikan instruksi tersebut kepada komputer. Artikel ini akan mengupas fondasi utama yang berlaku di hampir semua bahasa, mulai dari JavaScript, Python, hingga C++.

1. Variabel dan Tipe Data

Variabel adalah wadah atau memori yang digunakan untuk menyimpan nilai. Ibaratnya, ini adalah kotak berlabel di mana Anda bisa meletakkan informasi. Namun, komputer perlu tahu jenis informasi apa yang Anda simpan, inilah yang disebut Tipe Data.

Tipe Data Fundamental:

Setiap bahasa memiliki sintaks (cara penulisan) yang berbeda untuk mendeklarasikan variabel, misalnya di Python cukup menulis nama = "Budi", sementara di Java Anda mungkin perlu menulis String nama = "Budi";.

2. Operator

Operator adalah simbol khusus yang melakukan operasi pada satu atau lebih nilai (disebut operan). Ini adalah bagian dari bagaimana logika matematika dan perbandingan bekerja.

Jenis-jenis Operator Utama:

  1. Aritmatika: Digunakan untuk perhitungan matematika seperti penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian (/).
  2. Perbandingan: Digunakan untuk membandingkan dua nilai, menghasilkan nilai boolean (true atau false). Contoh: lebih besar dari (>), sama dengan (==).
  3. Logika: Menggabungkan kondisi Boolean. Contoh: AND (&& atau and) yang benar hanya jika kedua kondisi benar, dan OR (|| atau or) yang benar jika salah satu kondisi benar.

3. Struktur Kontrol Aliran (Control Flow)

Kode biasanya dieksekusi baris demi baris dari atas ke bawah. Struktur kontrol memungkinkan kita mengubah urutan eksekusi ini berdasarkan kondisi atau mengulangi blok kode tertentu.

A. Percabangan (Conditional Statements)

Ini menggunakan operator perbandingan dan logika untuk membuat keputusan. Struktur yang paling umum adalah IF-ELSE.

Misalnya: JIKA usia lebih besar dari 17, MAKA tampilkan "Anda boleh membuat SIM"; JIKA TIDAK, tampilkan "Anda terlalu muda".

B. Perulangan (Loops)

Perulangan digunakan ketika Anda perlu melakukan tugas yang sama berulang kali tanpa harus menulis kode berulang kali.

4. Fungsi (Functions)

Fungsi adalah blok kode bernama yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Fungsi sangat vital karena mempromosikan prinsip Don't Repeat Yourself (DRY).

Bayangkan Anda memiliki resep untuk membuat kopi. Daripada menulis semua langkah setiap kali Anda ingin minum kopi, Anda cukup memanggil nama resep tersebut ("BuatKopi()"). Fungsi memungkinkan Anda membungkus logika kompleks ke dalam satu nama panggilan sederhana. Fungsi juga bisa menerima input (disebut parameter) dan mengembalikan hasil (disebut return value).

5. Struktur Data Dasar

Selain variabel tunggal, program seringkali perlu menangani kumpulan data. Struktur data dasar membantu mengorganisir kumpulan data ini:

Menguasai kelima pilar dasar ini—Variabel & Tipe Data, Operator, Struktur Kontrol Aliran (If/Loop), Fungsi, dan Struktur Data—akan memberikan Anda fondasi yang kuat. Setelah Anda nyaman dengan konsep-konsep ini, transisi ke bahasa pemrograman baru akan menjadi jauh lebih mudah karena Anda hanya perlu mempelajari sintaks spesifik bahasa tersebut, bukan logika dasarnya lagi.