Bahasa C adalah salah satu bahasa pemrograman tertua dan paling berpengaruh di dunia. Meskipun usianya sudah lanjut, C tetap menjadi tulang punggung bagi banyak sistem operasi, kompiler, dan perangkat lunak berkinerja tinggi lainnya. Memahami contoh program menggunakan bahasa C adalah langkah fundamental bagi siapa pun yang ingin mendalami ilmu komputer tingkat rendah atau pemrograman sistem.
Artikel ini akan menyajikan beberapa contoh dasar yang sering digunakan untuk memperkenalkan sintaks dan konsep utama dalam bahasa C, dari program "Hello World" yang paling sederhana hingga contoh yang melibatkan struktur kontrol dasar.
Visualisasi Logika Pemrograman C
1. Program "Hello World" (Dasar Output)
Ini adalah program pertama yang wajib dibuat setiap pemula. Program ini bertujuan untuk memastikan kompiler Anda berfungsi dan menunjukkan cara menampilkan teks ke konsol menggunakan fungsi printf().
Kode Program C:
#include <stdio.h>
int main() {
// Mencetak string ke layar
printf("Halo Dunia! Ini adalah contoh program C.\n");
return 0;
}
Dalam contoh di atas, #include <stdio.h> adalah direktif preprosesor yang menyertakan pustaka input/output standar, yang dibutuhkan untuk menggunakan fungsi printf.
2. Program Menghitung Luas Persegi Panjang
Contoh selanjutnya mengintegrasikan deklarasi variabel, input dari pengguna menggunakan scanf(), dan operasi aritmatika sederhana.
Kode Program C:
#include <stdio.h>
int main() {
float panjang, lebar, luas;
printf("=== Hitung Luas Persegi Panjang ===\n");
// Input panjang
printf("Masukkan panjang: ");
scanf("%f", &panjang);
// Input lebar
printf("Masukkan lebar: ");
scanf("%f", &lebar);
// Proses perhitungan
luas = panjang * lebar;
// Output hasil
printf("Luas persegi panjang adalah: %.2f\n", luas);
return 0;
}
Perhatikan penggunaan format specifier seperti %f untuk float dan %.2f untuk menampilkan hasil dengan dua angka di belakang koma. Tanda & pada &panjang sangat penting karena scanf memerlukan alamat memori variabel.
3. Program Penggunaan Struktur Kontrol (If-Else)
Struktur kontrol adalah inti dari logika pemrograman. Kita akan melihat bagaimana bahasa C menggunakan struktur if-else untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi.
Kode Program C: Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil
#include <stdio.h>
int main() {
int angka;
printf("Masukkan sebuah bilangan bulat: ");
scanf("%d", &angka);
// Penggunaan operator modulus (%) untuk menentukan sisa bagi
if (angka % 2 == 0) {
printf("Bilangan %d adalah GENAP.\n", angka);
} else {
printf("Bilangan %d adalah GANJIL.\n", angka);
}
return 0;
}
Dalam logika ini, operator modulus (%) digunakan untuk mendapatkan sisa pembagian. Jika sisa pembagian dengan 2 adalah 0, maka angka tersebut genap. Struktur contoh program menggunakan bahasa C seperti ini menunjukkan bagaimana C menangani percabangan alur eksekusi.
4. Program Perulangan Sederhana (For Loop)
Perulangan (looping) memungkinkan kode dieksekusi berulang kali tanpa perlu menulis ulang baris kode tersebut. Loop for sangat umum digunakan ketika jumlah iterasi sudah diketahui.
Kode Program C: Menampilkan Angka 1 sampai 5
#include <stdio.h>
int main() {
int i;
printf("Menghitung dari 1 sampai 5:\n");
for (i = 1; i <= 5; i++) {
printf("Iterasi ke-%d\n", i);
}
return 0;
}
Loop for terdiri dari tiga bagian utama yang dipisahkan oleh titik koma: inisialisasi (i = 1), kondisi (i <= 5), dan pembaruan (i++). Setiap kali kondisi terpenuhi, blok kode di dalam kurung kurawal akan dijalankan.
Kesimpulan
Contoh program menggunakan bahasa C di atas mencakup elemen-elemen dasar yang membentuk fondasi pemrograman C: input/output, variabel, perhitungan, dan kontrol alur. Bahasa C menuntut pemrogram untuk lebih eksplisit dalam manajemen memori dan tipe data, namun pemahaman mendalam terhadap contoh-contoh sederhana ini akan sangat membantu dalam menguasai bahasa pemrograman lain yang lebih modern.