Ilustrasi Sistem Point of Sale (POS)
Membuat sebuah sistem kasir atau Point of Sale (POS) sederhana menggunakan PHP adalah proyek fundamental yang sangat baik untuk mengasah kemampuan pengembangan web full-stack. Program kasir tidak hanya memerlukan interaksi di sisi klien (HTML/CSS/JavaScript) tetapi juga logika pemrosesan data yang kuat di sisi server menggunakan PHP dan MySQL (atau basis data lainnya).
Fokus utama dalam pengembangan program kasir adalah kecepatan transaksi, akurasi perhitungan, dan kemudahan antarmuka. Untuk memastikan tampilan rapi pada perangkat mobile, desain harus mengadopsi prinsip 'Mobile First' atau setidaknya desain responsif yang baik. Berikut adalah panduan konsep dan struktur dasar untuk membuat contoh program kasir PHP.
Sistem kasir pada dasarnya terdiri dari tiga bagian utama: Antarmuka Pengguna (Front-end), Logika Bisnis (Back-end PHP), dan Penyimpanan Data (Database).
Anda memerlukan setidaknya tiga tabel utama: Produk, Transaksi (Penjualan), dan Detail Transaksi.
Contoh struktur tabel produk mungkin meliputi: id_produk, nama_produk, harga_jual, dan stok. Struktur ini penting untuk memastikan data yang ditampilkan di halaman kasir selalu terkini.
Karena kita menargetkan tampilan mobile yang rapi, penggunaan grid atau daftar yang ringkas sangat disarankan. Setiap item produk harus mudah diklik. Di sinilah peran HTML dan CSS menjadi krusial. Meskipun PHP memproses data, tampilan awal harus dimuat dengan baik oleh browser mobile. Anda bisa menggunakan teknik AJAX (menggunakan JavaScript/jQuery) untuk menambahkan produk ke keranjang belanja tanpa harus me-refresh seluruh halaman, memberikan pengalaman yang mulus seperti aplikasi native.
Setelah produk ditambahkan ke keranjang (biasanya disimpan dalam sesi PHP atau array JavaScript sementara), PHP bertugas menghitung total harga, diskon, pajak, dan kembalian.
Misalnya, ketika pengguna menekan tombol 'Bayar', data keranjang akan dikirim ke script PHP (misalnya, proses_pembayaran.php). Script ini akan melakukan validasi stok, mencatat transaksi utama ke tabel Transaksi, dan mencatat setiap item ke tabel Detail_Transaksi.
Contoh sederhana logika perhitungan kembalian di PHP melibatkan:
$total_bayar = $_POST['jumlah_dibayar'];
$total_harga = $total_belanja_sebelumnya; // Didapat dari sesi atau perhitungan
$kembalian = $total_bayar - $total_harga;
if ($kembalian >= 0) {
// Lanjutkan proses penyimpanan data ke DB
} else {
echo "Pembayaran Kurang!";
}
Desain program kasir yang efektif di perangkat seluler memerlukan fokus pada keterbacaan dan efisiensi input. Input nominal uang tunai (pembayaran) harus cepat dan jelas. Hindari penggunaan tabel yang terlalu lebar yang memaksa pengguna harus melakukan scroll horizontal. Gunakan tata letak berbasis blok (div) yang diatur menggunakan Flexbox atau Grid CSS agar konten secara otomatis menyesuaikan lebar layar.
Penggunaan <meta name="viewport"> seperti yang sudah diterapkan di HTML di atas adalah langkah awal yang wajib. Selanjutnya, pastikan semua elemen input (seperti kolom jumlah barang atau jumlah uang yang dibayar) menggunakan tipe input yang tepat (misalnya type="number") agar keyboard numerik muncul otomatis di ponsel.
Karena sistem kasir berurusan dengan data keuangan, keamanan tidak boleh diabaikan. Semua input dari pengguna (terutama yang dikirim melalui POST) harus divalidasi dan dibersihkan (sanitized) sebelum digunakan dalam query database untuk mencegah serangan SQL Injection. Gunakan prepared statements yang disediakan oleh PDO atau MySQLi pada PHP.
Selain itu, pastikan proses transaksi disimpan dalam satu blok atomik (menggunakan transaksi database jika memungkinkan) sehingga jika salah satu langkah gagal (misalnya, gagal update stok), seluruh transaksi dibatalkan. Ini menjaga integritas data penjualan Anda. Program kasir PHP yang solid adalah kombinasi harmonis antara antarmuka pengguna yang intuitif dan logika server yang aman serta akurat.