Pascal adalah bahasa pemrograman terstruktur yang diciptakan oleh Niklaus Wirth pada awal tahun 1970-an. Meskipun saat ini tidak sepopuler Python atau JavaScript, Pascal tetap menjadi bahasa fundamental yang sangat baik untuk mempelajari logika pemrograman dan konsep dasar komputasi. Memahami cara membuat program Pascal akan memberikan fondasi kuat dalam dunia coding.
Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan Anda telah menginstal kompilator Pascal yang sesuai, seperti Free Pascal (FPC) atau Turbo Pascal (meski yang terakhir sudah usang). Setelah lingkungan siap, proses pembuatan program Pascal mengikuti struktur yang sangat ketat.
Langkah 1: Struktur Dasar Program Pascal
Setiap program Pascal wajib memiliki kerangka dasar yang memisahkan bagian deklarasi (variabel, konstanta, tipe data) dengan bagian eksekusi (inti program).
1. Judul Program (Program Header)
Ini bersifat opsional namun sangat dianjurkan untuk memberikan nama pada program Anda. Sintaksnya adalah PROGRAM NamaProgram;
2. Blok Deklarasi (VAR dan CONST)
Di sinilah Anda mendeklarasikan semua elemen yang akan digunakan:
- Konstanta (CONST): Untuk nilai yang tidak akan berubah selama eksekusi.
- Variabel (VAR): Untuk tempat penyimpanan data yang nilainya bisa berubah.
3. Blok Eksekusi Utama (BEGIN...END.)
Ini adalah inti dari program Anda, tempat semua perintah akan dijalankan secara berurutan. Program harus diakhiri dengan END. (perhatikan titik di akhir).
Langkah 2: Contoh Program "Hello World"
Mari kita terapkan struktur di atas untuk membuat program paling dasar.
PROGRAM HaloDunia;
USES crt;
CONST
Pesan = 'Selamat Belajar Pascal!';
VAR
i : Integer;
BEGIN
ClrScr; { Membersihkan layar (membutuhkan USES crt) }
Writeln('---------------------------------');
Writeln('Ini Program Pascal Pertama Saya.');
Writeln('Pesan Konstanta: ', Pesan);
{ Contoh Perulangan Sederhana }
FOR i := 1 TO 3 DO
BEGIN
Write('Baris ke- ');
Writeln(i);
END;
Writeln('---------------------------------');
Readkey; { Menunggu input tombol agar jendela tidak langsung tertutup }
END.
Langkah 3: Memahami Perintah Input/Output
Interaksi antara program dan pengguna sangat penting. Pascal menyediakan perintah dasar untuk ini:
Output (Menampilkan ke Layar)
Write(data);: Menampilkan data tanpa pindah baris baru.Writeln(data);: Menampilkan data diikuti dengan pindah baris baru.
Input (Menerima dari Pengguna)
Perintah untuk menerima input dari keyboard adalah Read atau Readln. Penting untuk memastikan tipe data input sesuai dengan tipe variabel yang dideklarasikan.
VAR
Nama : String;
Usia : Integer;
BEGIN
Write('Masukkan nama Anda: ');
Readln(Nama);
Write('Masukkan usia Anda: ');
Readln(Usia);
Writeln('Halo, ', Nama, '. Anda berusia ', Usia, ' tahun.');
END.
Langkah 4: Pengendalian Alur Program (Flow Control)
Program yang baik memerlukan logika. Dalam Pascal, ini dicapai melalui struktur kondisional dan perulangan.
Kondisional (IF...THEN...ELSE)
Digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan suatu kondisi.
IF Nilai >= 75 THEN
Writeln('Lulus')
ELSE IF Nilai >= 60 THEN
Writeln('Remedial')
ELSE
Writeln('Tidak Lulus');
Perulangan (FOR, WHILE, REPEAT)
Perulangan FOR sangat umum digunakan ketika Anda tahu pasti berapa kali iterasi akan dilakukan, seperti contoh pada program "Halo Dunia" di atas.
Sementara itu, WHILE akan terus berjalan selama kondisinya TRUE, dan REPEAT...UNTIL akan berjalan setidaknya satu kali sebelum mengecek kondisi.
Kesimpulan
Membuat program Pascal dimulai dengan pemahaman struktur baku: Judul, Deklarasi (VAR/CONST), dan Eksekusi (BEGIN...END.). Dengan menguasai dasar-dasar deklarasi tipe data, input/output, serta struktur kontrol alur, Anda telah berhasil meletakkan fondasi yang kokoh untuk pemrograman terstruktur. Pascal adalah jembatan yang sangat baik menuju bahasa pemrograman tingkat lanjut lainnya.