Ilustrasi alur kerja dasar aplikasi web menggunakan PHP.
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip sisi server yang sangat populer dan terbukti andal untuk pengembangan web. Jika Anda ingin membangun aplikasi berbasis web yang dinamis, mulai dari blog sederhana hingga sistem manajemen konten (CMS) yang kompleks, menguasai PHP adalah langkah fundamental. Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah dasar cara membuat aplikasi berbasis web dengan PHP.
Sebelum menulis kode, Anda memerlukan lingkungan lokal yang dapat menjalankan kode PHP dan berinteraksi dengan database. Lingkungan ini biasanya disebut sebagai tumpukan server (server stack).
htdocs (pada XAMPP/WAMP).Aplikasi web PHP yang baik memiliki struktur yang jelas. Untuk aplikasi sederhana, Anda mungkin hanya memerlukan beberapa file, tetapi untuk proyek yang lebih besar, pemisahan tanggung jawab sangat penting.
Setiap halaman yang diakses melalui browser akan memanggil file PHP. Misalnya, jika Anda ingin menampilkan halaman utama, browser akan meminta index.php.
Buat file bernama index.php di dalam folder htdocs Anda dan masukkan kode dasar berikut:
Akses file ini melalui browser Anda (misalnya, http://localhost/index.php). Jika berhasil, Anda telah berhasil menjalankan kode PHP sisi server.
Aplikasi web menjadi dinamis ketika mampu menyimpan dan mengambil data. PHP berinteraksi dengan MySQL menggunakan ekstensi seperti PDO (PHP Data Objects) atau MySQLi.
Buat file konfigurasi koneksi, misalnya koneksi.php:
Anda harus membuat database yang sesuai di phpMyAdmin terlebih dahulu sebelum menjalankan kode ini.
Aplikasi berbasis web modern hampir selalu memerlukan kemampuan CRUD (Create, Read, Update, Delete). Inilah inti dari logika bisnis aplikasi Anda.
SELECT yang dieksekusi melalui PDO untuk menampilkan daftar data (misalnya, daftar produk atau daftar pengguna) di halaman HTML.INSERT. Penting: Selalu validasi dan bersihkan input pengguna untuk mencegah serangan SQL Injection.UPDATE.DELETE.Meskipun PHP sangat kuat, keamanan harus menjadi prioritas utama. Aplikasi web rentan terhadap berbagai ancaman jika tidak diimplementasikan dengan benar.
Beberapa praktik keamanan esensial:
session_start()) untuk mengelola status login pengguna dan mencegah akses tidak sah ke halaman administratif.htmlspecialchars() ketika menampilkan data mentah dari database kembali ke browser untuk mencegah Cross-Site Scripting (XSS).Membuat aplikasi berbasis web dengan PHP adalah proses yang membutuhkan pemahaman dasar HTML/CSS, logika pemrograman PHP, dan interaksi database. Mulailah dengan lingkungan lokal yang stabil, pahami alur kerja permintaan-respons server, dan selalu utamakan praktik keamanan. Seiring pertumbuhan aplikasi Anda, pertimbangkan untuk mempelajari konsep MVC (Model-View-Controller) yang digunakan oleh framework PHP modern seperti Laravel atau CodeIgniter untuk manajemen kode yang lebih terstruktur.